-->

Foto bareng buaya di penangkaran Asam Kumbang

winnyradc.wordpress.comPernahkah terpikir untuk menjadikan penangkaran buaya sebagai tujuan wisata? Jangankan berkunjung, mendengar namanya saja mungkin bikin travelers merinding. Maklum, sosok hewan yang dikenal setia pada pasangannya ini dianggap nggak bersahabat dan sulit bikin kita terpesona dengan kecantikannya yang unik.
Tapi jangan salah travelers, di Medan ada penangkaran buaya Asam Kumbang yang justru menjadi salah satu tempat wisata favorit penduduk lokal. Buat kamu yang sedang atau berencana ke Medan, tempat wisata yang satu ini bisa jadi pilihan.
Penangkaran buaya Asam Kumbang ini dibuat berawal dari kecintaan keluarga Lo Tham Muk terhadap hewan reptil, khususnya buaya. Sejak didirikan pada 1959, penangkaran Asam Kumbang pun terus berkembang. Dihuni ribuan buaya, serta beberapa ular dan kura-kura, penangkaran ini pun mencapai luas dua hektar dan menjadi tempat wisata seperti sekarang.
Lokasi yang strategis
Buat kamu yang penasaran ingin melihat langsung, penangkaran Asam Kumbang ini lokasinya strategis, di jalan Bunga Raya 2 No. 54, Sunggal. Jika naik kendaraan umum, kamu akan diturunkan tepat di depan gapura bergambar buaya yang menjadi papan penunjuk ke Taman Buaya. Tinggal jalan kaki beberapa menit sudah sampai, kok.
Untuk membeli tiket masuk, jangan harap kamu melihat loket resmi, ya. Pemilik penangkaran sudah mempercayakan penjualan tiket di sebuah warung terdekat dengan Taman Buaya. Harganya pun terjangkau, hanya Rp 5.000 per orang. Setelah membayar, nantinya kamu akan diarahkan ke bagian samping bangunan menuju jalan masuk ke Taman Buaya.
https://winnyradc.wordpress.com/
https://winnyradc.wordpress.com/
Ribuan buaya segala usia
Sesuai namanya, kawasan penangkaran buaya Asam Kumbang didominasi hewan reptil raksasa yang buas ini. Jumlahnya bukan puluhan atau ratusan, tapi mencapai 2500 ekor yang disimpan di berbagai bak penampungan berupa kolam kering. Tiap bak diisi sekitar 10 ekor buaya, sesuai tingkatan usia mereka.
Penghuni yang ada di sini didominasi jenis buaya muara dengan usia yang beragam—mulai dari bayi sampai usia tua 50-78 tahun. Saking banyaknya jumlah buaya yang ditampung di sini, dibutuhkan makanan seberat satu ton setiap harinya!
Satu hal yang pasti, tempat ini aman karena setiap bak memiliki kedalaman lebih dari satu meter sehingga buaya dijamin nggak bisa kabur mencederai pengunjung.
Selain ditampung di kolam kecil, penangkaran buaya Asam Kumbang juga memiliki rawa buatan sesuai dengan habitat asli hewan ini. Warna rawa yang gelap dan dipenuhi lumut, suasana yang sunyi senyap bagai nggak ada tanda kehidupan pun terasa mencekam. Padahal, rawa buatan yang hanya disekat pagar besi tinggi ini diisi ribuan buaya yang ‘bersembunyi’ di balik pekatnya lumut, lho.
www.gabeboni.com
www.gabeboni.com
Beragam atraksi seru
Saat dilihat, buaya memang tampak tenang berdiam bagai patung dengan mulut menganga. Tapi kamu bisa mengetes keberingasan buaya di sini dengan melempar makanan. Tinggal beli itik atau ayam seharga Rp 25.000- Rp 35.000 yang dijual di sini, lalu lemparkan ke rawa buatan. Dijamin buaya-buaya siap menerkam makanan yang kamu lempar dengan sekejap, deh.
Jangan lewatkan aksi menggemaskan seekor monyet yang berteman dengan buaya di penangkaran ini. Pengunjung bakal dibuat takjub melihat aksi nekat monyet yang membersihkan isi mulut buaya, hiiy!
Sementara buat kamu yang ingin mengabadikan momen ini, bisa berfoto juga, lho, dengan buaya. Cukup membayar Rp 20.000 kamu bisa berfoto dengan pose duduk di punggung buaya. Tenang, buaya yang disediakan untuk berfoto sudah jinak, kok. Dan tentunya selalu diawasi pawang.
www.soloraya.com
www.soloraya.com
‘Senjata’ diri
Nah, bagi kamu yang berminat ke penangkaran buaya Asam Kumbang ada sedikit tip buat kamu. Berhubung cuaca di Medan cenderung terik, bekali dirimu dengan topi, payung, dan kacamata, serta oleskan krim tabir surya. Khusus bagi kamu yang memiliki penciuman sensitif, hindari ketidaknyamanan selama berkeliling dengan memakai masker penutup hidung karena aroma di sekitar penangkaran agak menyengat.
Setelah membaca review pegipegi di atas, rasa takut pada buaya perlahan hilang dan berubah menjadi penasaran, kan? Yuk, buruan rencanakan perjalananmu ke Medan sekarang juga dan booking tiket dan hotelnya hanya di pegipegi.com ya!