Fenomena alam sekitar selalu berhasil membuat manusia terpesona dan bisa mengurangi kadar kesombongan mereka waktu berhadapan dengan lukisan agung karya Sang Pencipta. Itulah hikmah yang Pegipegi dapatkan setelah melakukan petualangan berikut ini. Proses alam yang memakan waktu ribuan atau bahkan jutaan tahun menghasilkan keelokan luar biasa, seperti yang bisa kita lihat di Puerto Princesa Underground River (Sungai Bawah Tanah Puerto Princesa) di Pulau Palawan, Filipina.
Sungai Bawah Tanah Puerto Princesa merupakan bagian Puerto Princesa Subterranean River National Park yang dinyatakan sebagai kawasan terlindungi yang dikelola pemerintah setempat sejak tahun 1992. Di tahun 2010 para ahli geologis menemukan bahwa sungai bawah tanah ini ternyata bertingkat, sekaligus mengarah pada kesimpulan tentang adanya air terjun kecil di dalam gua.
Ada juga gua selebar 300 meter di atas sungai, pusaran air di dalam sungai, juga aneka makhluk laut unik yang nggak bisa ditemukan di tempat lain. Mereka yakin masih ada sebuah gua lain di bawah sungai bawah tanah Puerto Princesa. Tapi penelitian nggak diteruskan karena mereka khawatir sungai lebih dalam dari perkiraan dan para penyelam kehabisan oksigen di tengah jalan.
Sungai bawah tanah terpanjang di dunia
Taman Nasional Puerto Princesa terletak 80 km dari pusat kota Puerto Princesa di Pulau Palawan, terbentang sebagai deretan pegunungan karst/ kapur. Di tengah-tengah pegunungan itulah kamu akan menemukan St. Pauls Underground River Cave di mana sungai bawah tanah sepanjang 8 km mengalir dengan tenang sebelum bermuara ke Laut Filipina Barat. Sambil berperahu kamu bisa menikmati formasi stalaktit dan stalagmit yang akan membuatmu berdecak kagum, dan gua bawah tanah sepanjang 360 meter yang diberi nama Italian Cave atau Gua Italia.
Pada tahun 2007 sungai bawah tanah Puerto Princesa mendapat predikat sungai bawah tanah terpanjang di dunia menggantikan sungai bawah tanah Peninsula Yucatan di Meksiko yang memiliki panjang 6,7 km. Segala pesona buatan alam membuat sungai bawah tanah Puerto Princesa terpilih sebagai salah satu dari 7 Keajaiban Alam Baru (New 7 Wonders of Nature) dan gelar itu diumumkan secara resmi pada 28 Januari 2012.
Cara mendatanginya
Sebelum berangkat ke sana kamu wajib tahu bahwa tidak semua wisatawan diijinkan masuk ke area Taman Nasional Puerto Princesa. Pemerintah setempat membatasi jumlah wisatawan yang datang setiap harinya, demi menjaga kelestarian sungai bawah tanah dari tangan usil pengunjung. Setiap wisatawan yang mau ke Puerto Princesa harus mendaftarkan diri dulu, sedangkan pendaftaran dengan sistem online masih under construction. Jadi kamu nggak ada pilihan lain selain datang sepagi mungkin di kantor pendaftaran dan segera mendaftarkan diri. Kalo nggak mau repot, ikut tur bersama sebuah travel agent aja karena mereka akan menguruskan segalanya, termasuk surat izin.
Saat ini ada macam-macam maskapai penerbangan tujuan Jakarta-Manila, kamu tinggal pilih mana yang sesuai sama bujetmu. Normalnya sih sekitar Rp 900 ribuan sampai Rp 1 juta per orang, travelers. Sampai di Manila kamu bisa menyewa van atau jeepney dari Terminal San Jose ke Pantai Sabang. Ongkos sewa van adalah sekitar 300 peso (Rp 70 ribu) per orang, sedangkan buat jeepney adalah 120 peso (Rp 120 ribu) per orang. Sebelum berangkat ke Pantai Sabang, kamu wajib mengurus surat izin masuk ke Puerto Princesa, travelers. Berita bagusnya, kantor perizinan ini letaknya nggak jauh dari bandara dan tutup jam 4 sore seperti kantor pemerintah pada umumnya di Indonesia.
Sampai di Pantai Sabang kamu harus melapor untuk mengkonfirmasi kedatangan kamu, sekaligus menunjukkan surat izin yang udah kamu dapatkan sebelum berangkat kemari. Setelah itu kamu tinggal menunggu waktu keberangkatan ke sungai bawah tanah. Satu-satunya cara untuk menyusuri sungai adalah dengan naik boat yang bertarif 600 peso (140 ribu). Kemahalan? Kalo gitu kamu tunggu aja kedatangan wisatawan lain sampai jumlah kalian pas 6 orang, sesuai dengan jumlah maksimal penumpang boat. Kamu bisa patungan dengan mereka dan ongkos sewa boat pun jadi nggak terlalu mahal.
Sebenarnya ada beberapa cara mencapai Puerto Princesa selain naik boat dari Pantai Sabang, travelers. Bisa melalui jalur udara karena Puerto Princesa udah dilengkapi dengan fasilitas bandar udara. Hanya saja bandar udara di Puerto Princesa biasanya udah tutup di jam 2 atau 3 siang. Kamu juga bisa naik kapal ferry dari Manila ke Puerto Princesa, tapi waktu tempuhnya cukup lama yaitu sekitar 29 jam. Itu pun kalo nggak ada badai atau hambatan cuaca lainnya, travelers.
Jalur melalui Pantai Sabang Pegipegi rekomendasikan karena tidak memakan banyak waktu dan juga jauh lebih murah. Cocok buat backpacker penggemar petualangan seperti kamu.