Bengkulu memang nggak terlalu diagung-agungkan seperti Bali atau Yogyakarta. Tapi, nggak ada salahnya kalau kamu liburan ke sana soalnya ada beberapa tempat wisata unik yang bisa kamu kunjungi. Lewat tiga tempat wisata unik berikut ini, kamu bisa menikmati keindahan alam sekaligus belajar sejarah Indonesia.
Pulau Tikus
Jangan keburu takut dulu sama namanya. Karena nama pulau ini nggak banyak tikus, kok. Pulau Tikus adalah salah satu wisata andalan Bengkulu sejak dulu hingga sekarang. Kamu bisa menemukan tempat ini di sebelah Barat ibu kota Bengkulu, kira-kira 10 km dari pusat kota. Luasnya cuma 2 hektar, tapi pemandangannya sangat indah! Perairannya bersih dan ada beraneka bentuk terumbu karang.
Makanya, Pulau Tikus cocok untuk dijadikan tempat memancing dan snorkeling. Lucunya, banyak unggas yang menganggap pulau ini sebagai rumah mereka. Jadi, jangan kaget kalau kamu melihat ada banyak burung dara laut, bangau hitam, dan lain-lain.
Untuk bisa ke Pulau Tikus, caranya mudah. Kamu cukup menyewa speedboat dari Pelabuhan Baai dengan perjalanan selama 40 menit. Jalur alternatif lainnya adalah dengan menyewa kapal nelayan dari Pantai Tapak Padri. Perjalanannya kurang lebih memakan waktu satu jam.
Benteng Kura-Kura
Bagunan ini dibangun di masa kepemimpinan Gubernur Joseph Callet. Nama asli bangunan ini adalah Benteng Marlborough, tapi lebih akrab dengan sebutan Benteng Kura-Kura. Karena, ada bagian di benteng ini yang terlihat seperti kura-kura, dengan pintu utama dikelilingi parit, tapi dapat dilalui oleh jembatan. Ada pula pintu keluar bawah tanah yang menurut masyarakat sekitar digunakan semasa peperangan.
Kalau kamu berkunjung ke benteng seluas 44 ribu meter persegi ini, berarti kamu sudah melihat bangunan bersejarah peninggalan Belanda. Di sini, kamu bisa melihat dengan kagum bagaimana kokohnya ruang tahanan, gudang persenjataan, meriam, ruang perlindungan, gudang senjata, dan terowongan sepanjang 6 meter dengan lebar 2 meter.
Agar tiba di Benteng Kura-Kura, kamu bisa naik taksi atau mobil sewaan. Waktunya sekitar 1.5 jam. Jika naik angkutan umum, naik bus jurusan Alun-alun kota Bengkulu. Kamu bisa turun langsung di depan bentengnya, sebab bangunan ini memang ada di tengah kota, tepatnya jalan Ahmad Yani.
Rumah Pengasingan Bung Karno
Sama seperti Benteng Kura-Kura, bangunan ini juga termasuk bangunan bersejarah. Kurang lebih enam tahun sebelum kemerdekaan tanah air dari Belanda, Soekarno pernah diasingkan dan ditempatkan ke rumah ini. Kira-kira dari tahun 1939 – 1942.
Di sana kamu bisa melihat langsung barang-barang kesayangan Soekarno, seperti sepeda ontel, surat cintanya untuk Ibu Fatmawati, buku-buku, musik klasik , kostum-kostum yang dipakai saat pertunjukan tonil, sampai mesin jahit yang dipakai Ibu Fatmawati untuk menjahit bendera merah putih.
Rumah Pengasingan Bung Karno terletak di pusat kota, hanya 1.6 km dari Benteng Kura-Kura. Bila kamu datang dari Bandara Fatmawati Bengkulu, naik saja taksi atau mobil sewaan. Bagi yang datang dari terminal bus Bengkulu, gunakan bus kota jurusan jalan Soekarno-Hatta, lalu turun di Anggut Atas.
Jika kamu tertarik dengan wisata di atas, langsung aja siapkan destinasimu dengan memesan hotel murah super murah cuma di pegipegi.com! Selamat berwisata!